PROFIL MADRASAH

Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Kemranjen Banyumas merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai sejarah panjang. Jauh sebelum didirikannya, sekitar tahun 1940-an di desa Sirau telah berdiri sebuah pesantren yang diasuh oleh Bapak K.H. Mukri dengan beberapa santri tidak hanya berasal dari Desa Sirau tetapi juga berasal dari daerah sekitarnya. Pesantren ini juga turut aktif dalam usaha untuk mengusir penjajah bahkan sempat digunakan untuk markas tentara Indonesia.
Pada tahun 1959 salah satu menantu dari K.H. Mukri, yaitu Ubaidi Usman mempunyai gagasan untuk memajukan pesantren, yaitu dengan jalan mengadakan pendidikan formal berbentuk Pendidikan Tsanawiyah berbasis pesantren.
Awal berdirinya, sekitar tahun 1959 didirikanlah Pendidikan Tsanawiyah berbasis pesantren, dengan sistem pengajaran tradisional. Pada tanggal 01 Februari 1962 Tsanawiyah berbasis pesantren berganti nama menjadi Madrasah menengah Pertama (MMP), kemudian berganti nama menjadi Madrasah Mu’allimin.
Pada tahun 1965 Madrasah Mu’allimin berganti menjadi PGA Mu’allimin 6 tahun, dan pada tahun 1979 PGA Mu’allimin 6 tahun berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mu’allimin dan Madrasah Aliyah (MA) Mu’allimin. Pergantian ini terkait dengan kebijakan pemerintah bahwa satu kabupaten hanya boleh ada satu PGA, sehingga yang dipertahankan adalah PGA Negeri Purwokerto. Disamping itu pada saat itu tenaga calon guru sudah sangat banyak. Akhirnya pada tahun 1999 Madrasah Aliyah (MA) Mu’allimin berubah menjadi Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Kemranjen Banyumas.
Saat ini Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Kemranjen Banyumas mencoba untuk mengadakan berbagai penyesuaian dan perombakan termasuk dibidang kurikulum serta fasilitas pendidikan dalam rangka mengikuti perubahan zaman, serta mencoba menindaklanjuti anjuran pemerintah agar memiliki wawasan. Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Kemranjen Banyumas yang pada awalnya merupakan Madrasah Aliyah yang bersifat umum, saat ini mengambil Madrasah Aliyah Ma’arif yang berwawasan ketrampilan. Adapun yang dimaksud dalam hal ini mencakup dua bidang keilmuan. Pertama, trampil dalam mengaplikasikan ajaran Islam termasuk praktek peribadatan yang bersifat ritual. Kedua, trampil dalam bidang teknologi informatika, yaitu penguasaan komputer sebagai bekal bagi siswa agar mampu berkompetisi di dunia global, sehingga pada gilirannya memiliki kemandirian.
VISI
“GENERASI BERAKHLAKUL KARIMAH, BERILMU, BERAMAL, BERPRESTASI, MANDIRI DAN RAMAH LINGKUNGAN”
MISI
- Memberikan keteladanan pada peserta didik dalam bertindak, berbicara, dan berkomunikasi dengan sesama secara sopan santun dan berakhlakul karimah
- Menumbuhkembangkan pengetahuan dan penghayatan nilai – nilai religiusitas kepada civitas akademika madrasah
- Menumbuh kembangkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehingga terbentuk insan-insan yang memiliki keshalehan diri dan sosial
- Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan efektif sehingga peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki dan berprestasi
- Menyiapkan peserta didik supaya memiliki keterampilan, pengetahuan dan teknologi serta menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif melalui karya nyata sehingga memunculkan sikap kemandirian
- Menyiapkan peserta didik yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan berbudaya lingkungan
TUJUAN
- Mempersiapkan peserta didik yang berakhlakul karimah
- Mempersiapkan peserta didik supaya memiliki keterampilan dan pengetahuan serta teknologi
- Mempersiapkan peserta didik yang memiliki kompetensi sehingga unggul dalam prestasi dan mampu berkompetisi di dunia global
- Diperolehnya prestasi akademik yaitu nilai rata-rata akhir madrasah minimal 70.
- Diperolehnya prestasi akademik yaitu juara I lomba KSM, OSN, PORSEMA dan OSKANU dan ajang kejuaraan lainnya di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
- Diterimanya lulusan MA Ma’arif NU 1 Kemranjen di Perguruan Tinggi ternama (bergengsi dan favorit) baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
- Menjaga dan memperluas jaringan kerjasama MA Ma’arif NU 1 Kemranjen dengan dunia usaha
- Terciptanya kehidupan religius di lingkungan madrasah dengan bercirikan perilaku rajin beribadah, rajin belajar, ikhlas, mandiri, sederhana, ukhuwah, kebebasan berkreasi dengan berlandaskan pada ajaran Ahlussunah wal jama’ah.
- Mempersiapkan peserta didik yang memiliki kemandirian
- Menyiapkan peserta didik yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan berbudaya lingkungan